Mendukung Program Plastic Odyssey

Kemasan Inovatif Ramah Lingkungan

Clarins menerapkan pendekatan inovasi berkelanjutan, yang berarti bahwa selama bertahun-tahun, prinsip desain ekologis selalu dipraktikkan di semua tahapan proses pengembangan kemasan. Tim kami berkolaborasi untuk menciptakan solusi terbaik yang menggabungkan aspek performa, kepraktisan, sekaligus keberlanjutan.

Pendekatan Komprehensif Desain Ramah Lingkungan

Memprioritaskan material berkelanjutan (semua kotak karton beserta kertas kardus berasal dari hutan yang dikelola secara lestari), mengurangi berat dan ukuran kemasan (tanpa pembatas atau pamflet dalam kotak; dengan kaca lebih ringan), serta memanfaatkan bahan baku hasil daur ulang dan/atau yang dapat didaur ulang.

100%

kertas dan karton berasal dari hutan yang dijaga kelestariannya (bersertifikat FSC atau PEFC)

Berupaya Mewujudkan Ekonomi Sirkular

Untuk memberi dampak lebih, Clarins berkomitmen untuk menjadi “plastic neutral”, dimana seluruh wadah akan dapat didaur ulang pada tahun 2050.
Dalam ekonomi sirkular, bahan baku yang digunakan mudah didaur ulang dan jika tidak dapat didaur ulang (seperti plastik), materi daur ulang limbah konsumen (post-consumer recycled material atau PCR) dari kemasan sekali pakai akan digunakan.

Target

100%

semua wadah yang kami gunakan akan
atau dapat didaur ulang pada tahun 2050

Mendukung Program Plastic Odyssey

Clarins menjadi mitra utama

Clarins Group telah sejak lama mendanai berbagai program pelestarian lingkungan dan mendukung berbagai proyek terkait lingkungan.

Kami ingin ikut serta dalam upaya mewariskan dunia yang lebih baik kepada generasi masa depan," kata Christian dan Olivier Courtin-Clarins, direktur Clarins Group. "Mungkin terdengar seperti angan-angan, tapi kami yakin bisa mewujudkannya!"

Christian & Olivier Courtin-Clarins

Plastic Odyssey merupakan ekspedisi pertama mengelilingi dunia menggunakan kapal untuk mengatasi persoalan sampah plastik dengan memberikan solusi teknologi sederhana kepada negara penyumbang sampah terbesar sehingga dapat mengubah plastik menjadi sumber daya.